Pj Sekda: Semangat Hantaru Hantarkan Indonesia Emas 2045

Card image cap
Semangat peringatan Hari Agraria Dan Tata Ruang (Hantaru) hendaknya menjadi pemicu semangat untuk keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Dalam skala kecil, menjadi upaya strategis membangun Kabupaten Brebes yang lebih baik, maju, dan sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Pj Sekda Brebes Sutaryono saat memimpin apel peringatan Hantaru tingkat Kabupaten Brebes 2024, di halaman Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes, Senin (11/11/2024).

“Hantaru juga menjadi ajang refleksi bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengelola tata ruang yang berkelanjutan serta mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan tanah yang lebih baik,” kata Taryono.

Menurutnya, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, dituntut meningkatkan kualitas penataan ruang yang lebih holistik, terintegrasi, dan berkelanjutan. Tantangan kita saat ini adalah bagaimana menyusun ruang yang tidak hanya memadai untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Dalam artian, harus mampu memastikan bahwa pembangunan infrastruktur, permukiman, dan kawasan ekonomi dapat berjalan secara seimbang dengan tetap menjaga kawasan tanaman pangan. Sehingga tidak terjadi alih fungsi lahan yang masif serta tetap menjaga kelestarian lingkungan dan keberagaman ekosistem yang ada.

Setiap langkah pembangunan senantiasa berpijak pada prinsip-prinsip penataan ruang ruang yang berkelanjutan. Dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional, Kabupaten Brebes diarahkan menjadi kawasan strategis agrikultur kemandirian pangan, dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah pun wilayah kabupaten Brebes menjadi kawasan strategis Agropolitan Mangga Emas.

Kawasan Agropolitan Mangga Emas adalah kawasan strategis di Provinsi Jawa Tengah yang meliputi daerah Pemalang, Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Banyumas. Kawasan agropolitan merupakan kawasan perdesaan yang memiliki satu atau lebih pusat kegiatan untuk produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan, serta mengurangi kesenjangan antara kota dan desa.

“Kabupaten Brebes berkomitmen terhadap upaya menjaga ketahanan pangan dengan menjadikan pertanian sebagai salah satu basis pembangunan sesuai Perda nomor 13 tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Brebes tahun 2019-2039,” tandas Taryono.

Tujuan penataan ruang Kabupaten Brebes untuk mewujudkan ruang wilayah Kabupaten Brebes sebagai gerbang pembangunan di bagian Barat Jawa Tengah berbasis pertanian, industri, dan jasa yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Penyebutan kata pertanian terlebih dahulu menunjukkan bahwa pertanian sebagai basis pertama pembangunan wilayah di Kabupaten Brebes.

Peringatan Hantaru yang ditandai dengan pelepasan balon, penanaman pohon dan pemotongan tumpeng tampak hadir Kepala ATR/BPN Brebes Siyamto, Asisten Sekda Bidang Ekbang Setda Brebes Ana Dwi Rahayuning Rizky, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Brebes Dani Asmoro, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes Abdul Majid beserta jajarannya dan undangan lainnya.
Penulis: Agus Awaludin
Editor: Wasdiun